Aset tetap dalam akuntansi adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Jenis aset tidak lancar ini biasanya dibeli untuk digunakan untuk operasi dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali. Contoh aset tetap antara lain adalah properti, bangunan, pabrik, alat-alat produksi, mesin, kendaraan bermotor, furnitur, perlengkapan kantor, komputer, dan lain-lain. Aset tetap biasanya memperoleh keringanan dalam perlakuan pajak. Kecuali tanah atau lahan, aset tetap merupakan subyek dari depresiasi atau penyusutan
Arsip
-
▼
2011
(24)
-
▼
April
(8)
- Seberapa Penting Konsultan Laporan Keuangan ???
- Manfaat Laporan Keuangan
- Tujuan Laporan Keuangan
- PSAK yang berlaku efektif per 1 Januari 2011
- Komponen Laporan Keuangan yang lengkap, beda penga...
- Pengakuan Unsur-unsur Laporan Keuangan menurut PSAK
- Pengembalian (Restitusi) Kelebihan PPN atau PPnBM
- Aset Tetap
-
▼
April
(8)
Popular Posts
-
Pada dasarnya ada 2 metode untuk pencatatan transaksi dalam akuntansi, yaitu Basis kas dan basis akrual, tetapi ada juga yang menyebutkan ba...
-
Fihak yang dikenakan kewajiban untuk memungut Pajak Pertambahan Nilai (disingkat PPN) adalah Pengusaha Kena Pajak (disingkat PKP). PKP diwa...
-
Biaya fiskal artinya biaya yang bisa menjadi pengurang penghasilan bruto. Biaya ini dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara ...
-
IFRS ( International Financial Reporting standard ) adalah pedoman penyususnan laporan keuangan yang dapat diterima secara global. IFRS yan...
Daftar Blog Saya
Pengunjung
Terjemahan
Pengikut
Buku Tamu
Copyright 2010 Iman Hidayat. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar